Monday, March 15, 2010

Sahabat baikku..

Ada seorang sahabat yang ingin menjalin hubungan percintaan "Pacaran" dengan seorang cowok yang berbeda segalanya --> Beda suku, beda keyakinan. Awal sebelum mereka menjalin hubungan, sempat mereka tanyakan ke saya untuk memberi masukan. Yang saat itu saya rasakan, adalah karena si sahabat sudah lama tidak pacaran, dan dia ingin berpacaran (kurang lebih 5 thn jomblo krn ditinggal kekasihnya meninggal), saya hanya menyarankan ikuti kata hatinya dan tentunya dengan melihat risiko yg akan dia hadapi di kemudian hari. Akhirnya mereka memutuskan untuk berpacaran. Hubungan pun berjalan baik dan sampai 2 tahun berjalan mereka malah saling melengkapi satu sama lain. Tanpa melihat adanya perbedaan diantara mereka, semua berjalan manis dan romantis. Sampai pada suatu hari, ketika sahabat saya mengajak si cowoknya untuk melanjutkan ke jenjang yg lebih jauh (Married, Red), hubungan mereka pun menjadi sedikit merenggang. Dan inilah awal dari kedilemaan mereka. Ya.. The counting down has just begun. Tidak semudah yang saya bayangkan, ternyata masalah mereka sangat complicated. Mereka sudah saling bicara dengan keluarga masing-masing, dan yang menjadi masalah yaitu kedua orang tua mereka tidak setuju. Mungkin masalah ini sudah biasa dan banyak kita temukan, tetapi ketika yang berhadapan langsung adalah kita atau sahabat kita, masalah ini menjadi tidak biasa. Mungkin kalo hanya bebeda keyakinan, bisa saja salah satu diantara mereka berpindah keyakinan, even though ortu mereka gk setuju. Tapi satu hal lagi yaitu berbeda suku dan kebiasaan juga menjadi hal yang sulit mereka pecahkan. Disatu sisi ayah dari si cowok punya sakit jantung yang bisa mengakibatkan stroke, dan beliaulah yang sangat menentang hubungan ini. Masalah buat mereka!! of course.. I love my best friend. I cannot do many things. Saya hanya berharap mereka bisa cepat menyelesaikan masalah mereka ini. Dengan melihat flash back kebelakang, awal mereka bisa memutuskan untuk saling berpacaran 2 tahun yang lalu. Saya yakin saat itu mereka sudah paham risiko yang akan mereka hadapi, Ya.. in this moment. Berpisah dengan hati yang ikhlas, karena masalah ini bukan berasal dari hati mereka, tetapi keadaan yang sulit untuk menyatukan mereka. Sahabatku,
Strike your Attitude.. Untuk menyelesaikan semuanya.
Dan sebagai wanita, kita harus kuat dan melihat jauh ke depan.
Kinds Regard,

1 comment:

  1. Makasih mba Dwi atas sharinya :)
    Lika-liku kehidupan memang bermacam-macam adanya dan dapat meninggalkan kesan yang manis maupun menyedihkan.
    Hidup terus berjalan dan masa lalu kita tinggalkan dibelakang pundak kita.
    Benar dengan statement harus kuat dan melihat jauh ke depan.

    Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahma.


    Amin,

    ~Donalducky

    ReplyDelete