Monday, December 6, 2010

Pertama di Persit

Saya akan menceritakan pengalaman pertama kali saya menjabat sebagai Istri seorang prajurit.

Tepatnya , akhir bulan Januari saya menikah dengan seorang prajurit TNIAD.
Sejak itulah saya menjabat sebagai seorang istri prajurit yang berarti menjabat pula sebagai anggota Persit Kartika Chandra Kirana.

Pengalaman pertama saya berkecimpung di dunia militer, karena basicly keluarga saya berasal dari sipil.

Awalnya dag dig dug deg dog --> kebanyakan yah.. :D maksudnya deg deg-an ketika pertama kali saya diminta hadir dalam pertemuan rapat pengurus dan arisan anggota. Saya berusaha memenuhi peraturan yang Ada,Dari mulai cara berpakaian sampai cara berbicara dengan Ibu Komandan dan Mba-mba yang lebih senior. Yaaa, walaupun tidak terlalu asing bagi saya untuk menjaga tata cara berbicara dengan senior, karena saya pernah mengikuti pendidikan PASKIBRA dan menjadi anggota PPI (Purna Paskibraka Indomesia).

Saya mengenakan PSK, yang notabene sama dengan anggota lain.
Dalam acara arisan itu, saya diminta untuk memperkenalkan diri.
Dan yang harus diperhatikan adalah kita harus hafal Nomor induk pokok suami kita, tapi saya juga kurang tau apakah itu memang keharusan atau tidak. Mungkin lama-lama akan hafal, tetapi untuk yang baru-baru menghafal agak "njelimet" juga sih...

Perkenalan biasa, nyanyi... tanya jawab kenapa bisa menikah dengan "dia", kenapa mau menikah dengan tentara, dan lain lain deeeh.

Setelah acara perkenalan itu selesai, sedikit saya dibisikin oleh Ibu Wadan. dan beliau mengorek-si apa yang saya kenakan, ini dia urutannya dari atas kepala sampai ujung kaki:

1. Karena saya mengenakan jilbab, jadi warna jilbab harus senada dengan PSk.
2. Jilbab dimasukkan ke dalam baju.
3. Dalaman atau ciput jilbab harus berwarna hitam (saat itu warna ciput saya putih--> kena deh)
4. Lencana Persit KCK disematkan di kerah baju bagian bawah sebelah kiri.
5. Seragam PSK harus berkancing 4 (kancing bulat) dengan lubang kancing melintang vertikal. (dan saya, kancing bajunya 5.. hehe)
6. Boleh mengenakan jam tangan, tetapi harus bertali kulit warna hitam, tidak boleh yang gemerlap, apalagi ada berlian di lingkaran nya) --> oke laaah, jam tangan hitam saya punya =)
7. Rok atau bawahan dibentuk seperti seragam SMU pada umumnya, ber ploi satu di tengah, dan harus dibawah lutut. Karena saya berjilbab, ya sampai mata kaki doong.
8. Tas harus berwarna hitam polos, tapi kalo mau ada juga di jual di koperasi Tas untuk seragam PSK yang sudah ada logo KCK-nya.
9. Sepatu, juga harus berwarna hitam polos. Nah ini dia.. saya agak sulit mencari sepatu warna hitam polos yang pas dengan ukuran kaki saya..
10. Oiya, ketinggalan.. Boleh menggunakan cincin. Hanya saja 1 cincin di satu lengan. Artinya hanya boleh menggunakan 2 cincin. 1 cincin kawin, satu lagi boleh cincin mutiara yang biasanya senada dengan giwangnya.

ya, begitulah pengalaman saya sebagai newbie di dunia Persit.
Buat teman-teman yang punya cerita seputar Persit, ditunggu ceritanya yaa. Dan buat mba-mba senior, mohon petunjuk... =)